RUPS Tahunan PT Jasa Armada Indonesia Tbk Bagikan Deviden Rp.118,- Miliar
20/08/2024 0

PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IDX: IPCM) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (dan menyetujui penetapan penggunaan laba Perseroan tahun buku 2023 yang seluruhnya berjumlah Rp.157,6,- miliar dipergunakan sebagai dividen final sebesar Rp.118,- miliar, (sebesar Rp. 22,41 per lembar saham), yang sebagian telah dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen interim sebesar Rp.20,05,- miliar pada tanggal 26 Januari 2024 dan sebagai dividen tunai yang akan dibagikan sebesar Rp.98,2,- miliar pada bulan Juli 2024 mendatang.

Direktur Utama merangkap Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT JAI Tbk, Shanti Puruhita menyampaikan “Putusan pembagian dividen untuk tahun buku 2023 adalah bentuk komitmen IPCM kepada pemegang saham yang tentunya sejalan dengan dukungan dari pemegang saham kepada manajemen untuk melanjutkan rencana-rencana ekspansi bisnis Perseroan”.

Perubahan Susunan Pengurus Perseroan RUPST PT JAI Tbk juga menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan yaitu mengangkat Dessy Emastari sebagai Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko menggantikan Reini Delfianti yang masa jabatannya berakhir pada penutupan Rapat yang diselenggarakan hari ini.

Sementara Reini Delfianti mendapatkan penugasan pada grup PT Pelabuhan Indonesia (Persero). Tambahan informasi, sebelumnya Dessy Emastari menjabat sebagai Group Head Pengelolaan SDM PT Pelabuhan Indonesia (Persero).

Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris PT JAI Tbk menjadi:

Komisaris Utama Komisaris

Komisaris Independen

: Zuhri Iryansyah

: R.R. Dewi Ariyani

: Bay Mokhamad Hasani

Adapun susunan Direksi PT JAI Tbk menjadi sebagai berikut:

Direktur Utama merangkap Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis : Shanti Puruhita, Direktur Armada dan Operasi : M.Iqbal Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko : Dessy Emastari.

“Kami mengucapkan terima kasih serta apresiasi setinggi – tingginya atas kontribusi dan dedikasi Ibu Reini Delfianti selama mengemban Amanah di Perseroan. Kami meyakini penyegaran organisasi ini dapat membawa IPCM lebih maju lagi,” ungkap Shanti.

Shanti menjelaskan IPCM catatkan kinerja Baik secara fundamental, sepanjang tahun 2023 IPCM telah mencatatkan laba bersih sebesar Rp 157,6 miliar meningkat 4,6% dari tahun lalu yang sebesar Rp 150,6 miliar. Pendapatan pada 2023 naik 16,2% dari Rp. 980,- miliar menjadi Rp 1,1 triliun dengan kontributor utama pada segmen jasa pelabuhan umum sebesar Rp.525,- miliar atau 46,2% dari total pendapatan, naik 4,2% dari Rp.504,- miliar secara YoY. Kontributor pendapatan lainnya adalah jasa Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) sebesar Rp.191,- miliar yang memberikan kontribusi 16,8% atau naik 11,9% YoY dan Terminal Khusus (Tersus) sebesar Rp.343,- miliar yang memberikan kontribusi 30,2% atau naik 71,9% YoY. Lalu diikuti jasa pengelolaan kapal dan jasa marine lainnya yang masing-masing berkontribusi senilai Rp.31,-miliar dan Rp.46 miliar,-.

Lebih jauh Shanti, menuturkan pada tahun 2023 IPCM juga memperkuat armadanya dengan meluncurkan tiga motor pandu dan satu kapal tunda baru serta Perseroan terus aktif memperkuat bisnisnya dengan melakukan perikatan kerjasama dengan para mitra strategis sehingga berkontribusi positif pada peningkatan kinerja Perseroan.

Komitmen IPCM kepada publik selain mempertahankan aspek kinerja keuangan juga pada penerapan tata kelola perusahaan yang baik dengan mengutamakan transparansi dan pengungkapan kepada para pemangku kepentingan yang dapat dilihat dari hasil asesmen ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) dengan skor 98,18 poin dalam predikat “Sangat Baik”, naik dari tahun sebelumnya dengan skor sebesar 95,93 poin.

Menurut dia, bahwa perjalanan bisnis IPCM terus mengedepankan unsur-unsur ESG untuk mendukung kinerja yang berkelanjutan, antara lain komitmen penggunaan alternatif bahan bakar kapal ramah lingkungan Biosolar B35 yang relatif lebih mengurangi emisi karbon sebagai bentuk pengurangan dampak negatif akibat residu bahan bakar, penggunaan shore connection untuk menunjang penggunaan energi lain selain BBM sebagai penunjang operasional, pemanfaatan solar panel serta pengelolaan limbah B3 di lingkungan pelabuhan.

Selain itu, kata Shanti, IPCM juga mendorong Usaha Mikro Kecil (UMK) melalui program pengembangan dan pelatihan produk Tenun dan Anyaman di Indonesia Timur serta konservasi biota dan ekosistem laut seperti penanaman 400 bibit terumbu karang dan penanaman 1.000 pohon mangrove di Jakarta Utara.

Lanjutkan Kualitas Pelayanan Terbaik

Shanti juga mengungkapkan Tahun 2024 ini IPCM juga membuka optimisme dan menambah kekuatan baru melalui sejumlah kerja sama dengan mitra strategis. Pada tanggal 1 April 2024, Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan RI secara resmi memberikan Pelimpahan kepada Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IDX: IPCM) untuk melaksanakan Pelayanan Jasa Pemanduan dan Penundaan Kapal di wilayah Perairan Pulau Obimayor – Pantai Barat pada Wilayah Perairan Pandu Luar Biasa Pelabuhan Laiwui Provisi Maluku Utara.

“Kami berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan penuh yang diberikan oleh para pemegang saham, para pelanggan, para mitra bisnis dan stakeholders IPCM. Kami berkomitmen terhadap pelayanan kami untuk terus memenuhi harapan pengguna jasa dengan terus meningkatkan serta memperbaiki kualitas layanan demi kepuasan pelanggan yang lebih baik,” pungkas Shanti.

PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IDX: IPCM) merupakan satu satunya perusahaan dalam bidang jasa pemanduan dan penundaan yang mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia sejak 22 Desember 2017. Emiten dengan kode (ticker) IPCM ini merupakan bagian dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Group.

Bisnis utama Perseroan adalah bergerak dalam bidang pelayanan jasa pemanduan kapal dan jasa penundaaan kapal serta jasa maritim lainnya dengan pangsa pasar utama yaitu melayani kegiatan pelayanan kapal di seluruh wilayah kerja Regional 2 PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang meliputi 11 (sebelas) pelabuhan dengan perluasan pasar di seluruh wilayah Indonesia.(Red-MM).

Leave a comment