Jasa Armada Rampungkan Pembuatan 4 Kapal Tunda Rp 230 Miliar
20/03/2021 0

BATAM, investor.id – PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) merampungkan tahap akhir pembuatan 4 kapal tunda berkapasitas 2 x 2.200 horse power. Investasi dari pembuatan 4 kapal itu adalah Rp 230 miliar.

Direktur Utama Jasa Armada Amri Yusuf mengatakan, perseroan sebelumnya sudah merampungkan pembuatan tiga kapal tunda, yakni KT-IPCM Abimanyu II, III dan IV yang sudah beroperasi di sejumlah wilayah. Sementara untuk KT-IPCM I selesai dikerjakan pada Jumat, 19 Maret 2021.

“Penambahan empat armada ini akan menjadi tambahan kekuatan perusahaan dalam menjaga kinerjanya di tengah pandemi Covid-19. Kami optimis selesainya pembangunan keseluruhan armada ini akan berkontribusi pada kinerja Jasa Armada tahun ini, khususnya di pasar baru,” dalam keterangan resmi, akhir pekan ini.

Dengan semakin luasnya peluang pasar pada 2021, perusahaan berencana menambah armada lagi. Amri mengungkapkan, pada tahun ini, perseroan akan menambah satu kapal tunda dan tiga motor pandu dengan investasi Rp 95,4 miliar.

Amri mengharapkan dengan investasi baru ini bisa meningkatkan service level kepada pengguna jasa perseroan.

“Perseroan berupaya terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan dengan menambah investasi kapal yang dibutuhkan,” papar dia.

Adapun pada tahun ini, perseroan menargetkan pendapatan bisa bertumbuh 20%. Sektor pelabuhan umum dan non pelabuhan diharapkan bisa menyumbang 5% dan 15% terhadap pendapatan tahun ini.

Amri menjelaskan, perseroan berencana menguatkan bisnis inti di jasa penundaan (towage) dan pemanduan (pilotage) dan meningkatkan implementasi teknologi informasi untuk mencapai target tersebut.

“Penggunaan teknologi digital bisa membantu perseroan untuk mengetahui pergerakan kapal yang linier terhadap konsumsi bahan bakar dan pendapatan,” jelasnya saat dihubungi oleh Investor Daily, Jumat (22/1).

Selain meningkatkan pendapatan, perseroan juga meningkatkan kesiapan alat produksi di atas 95%. Sementara utilitas diharapkan bisa mencapai lebih  dari 70%.

“Sedangkan dari segi pasar, kami berencana memperluas pasar di luar milik induk usaha, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II,” ujar dia.

Jasa Armada juga telah bertemu dengan mitra strategis yang berasal dari berbagai industri untuk memperluas area kontrak di wilayah Cirebon, Banten, Palembang dan Pontianak. Kehadiran mitra strategis diharapkan bisa berpengaruh signifikan terhadap kinerja perseroan.

Author : Gita Rossiana

Editor  : Gora Kunjana

Leave a comment