Jakarta, Beritasatu.com – PT Langlang Laju Layang melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT. Jasa Armada Indonesia Tbk. Penandatangan kerja sama tersebut dilakukan di kantor pusat Gedung Citra Tower Kemayoran Jakarta Pusat, Jumat (20/8/2021) lalu. Penandatanganan MoU tersebut sebagai bentuk sinergitas dalam pelayanan kapal di sejumlah pelabuhan.

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Direktur Utama PT Langlang Laju Layang Andy Ngadimin dan Direktur Utama PT Jasa Armada Indonesia Tbk Amri Yusuf.

Menurut Andy, pelayanan pemanduan di pelabuhan adalah merupakan salah satu bentuk jasa kepelabuhan yang sangat penting. Pasalnya dengan fungsinya tersebut akan memberikan kontribusi penting terhadap performansi pelabuhan secara keseluruhan. Pemanduan dan penundaan kapal menjadi bagian terpenting dari untuk membantu olah gerak kapal di pelabuhan.

“Kami dari manajemen PT Langlang Laju Layang sangat menyambut baik atas kerja sama dan hubungan baik yang dapat dibangun dengan PT Jasa Armada Indonesia Tbk. Kami melihat PT JAI Tbk merupakan salah satu perusahaan yang sangat berpengalaman dalam memberikan jasa pelayanan kapal,” ujar Andy Ngidimin, melalui keterangan, Senin (23/8/2021).

Lebih lanjut Andy menyampaikan bahwa Langlang Laju Layang secara corporate akan berkomitmen penuh untuk dapat menjadi mitra perusahaan-perusahaan atau badan usaha kepelabuhanan (BUP) yang ada di Indonesia untuk bersama-sama membangun standarisasi pelayanan jasa kepelabuhanan yang baik serta berstandar international.

“Tentu dengan tidak mengesampingkan kewajibannya dalam menunjang pendapatan negara serta untuk dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi global,” tambah Andy.

Lebih lanjut, Andy menerangkan bahwa Langlang Laju Layang dalam melakukan kegiatan pemanduan dan penundaan kapal akan selalu mematuhi prosedur yang berlaku dan beroperasi sesuai standar operasional prosedur (SOP) di setiap wilayah atau pelabuhan tertentu.

“Sehingga kegiatan pelayaran aman dan selamat menjadi prioritas utama dalam melakukan setiap kegiatan pemanduan dan penundaan yang dilakukan,” tegas Andy.

Sementara itu Harry Buana Putra menjelaskan, bahwa pemanduan dan penundaan kapal di pelabuhan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam menunjang keamanan dan keselamatan pelayaran. Untuk dapat memberikan dan mendukung kelancaran transportasi kapal, arus barang dan supply chain logistik di pelabuhan.

“Dengan adanya kerja sama sama ini, kami memiliki tujuan utama untuk dapat memberikan pelayanan yang baik (best services) kepada para pengguna jasa, terminal-terminal khusus (Tersus) atau terminal-terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS),” tandas Harry.

Author : Yudo Dahono