Lestarikan Ekosistem Laut, Jasa Armada Tanam 400 Bibit Terumbu Karang
09/10/2022 0

PT Jasa Armada Indonesia (IPCM) menanam terumbu karang di perairan Pulau Damar Besar, Kepulauan Seribu. Tercatat sebanyak 400 bibit terumbu karang disemai pada salah satu lingkungan kerja perusahaan tersebut. Aksi itu, hasil kerja bareng dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kepulauan Seribu, dan Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok.

Kegiatan itu, wujud kepedulian dan dukungan Jasa Armada terhadap pelestarian ekosistem terumbu karang. Sebanyak 400 bibit terumbu karang ditanam terdiri dari 10 jenis. Meliputi Acropora Mellepora, Acropora Pormosa, Acropora Cerealis, Acropora Nobilis, Hyascintus, Styllora SP, Pocillopora CP, Cereatopora, Acropora Tenuis, dan Acropora Diparicata.

Penanaman terumbu karang secara simbolis dilakukan Direksi Jasa Armada beserta tim, Tim KSOP Kelas IV Kepulauan Seribu, Tim Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok, dan melibatkan Lions Club Jakarta Madhava, sebuah wadah anak-anak muda dengan kepedulian tinggi terhadap lingkungan.

Direktur Armada dan Operasi Jasa Armada M. Iqbal mengaku aksi penanaman terumbu karang itu diharap menambah kelestarian lingkungan biota perairan. Dengan begitu, ekosistem biota perairan tetap terjaga. ”Kegiatan itu, salah satu wujud tanggung jawab sosial, dan komitmen kami dalam memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitar,” tutur Iqbal, di Kepulauan Seribu, Senin, 5 Oktober 2022.

Pada kesempatan sama juga dilakukan edukasi, dan simulasi penanaman bibit terumbu karang. Simulasi, dan edukasi dipandu Perkumpulan Pondok Karang, sebagai lembaga resmi konservasi terumbu karang. Bibit terumbu karang disiapkan melalui pencangkokan atau pemotongan karang hidup sesuai prosedur untuk kemudian ditanamkan di media semen, garam, dan paralon.

Setelah itu, bibit terumbu karang yang telah ditanamkan di media tersebut dibawa ke dasar laut agar dapat tumbuh dengan baik, dan mampu meningkatkan kualitas ekosistem laut Kepulauan Seribu. Penanaman terumbu karang di dasar laut itu, juga langsung dimonitor dua penyelam Jasa Armada.

Langkah restorasi ekosistem laut, dan pesisir gelaran Jasa Armada dengan melibatkan para stakeholder itu, diharap menjadi awal baik. Selanjutnya, diharap memberi dampak positif makin luas.

 

Penulis : ABU

Leave a comment